Otosia.com - Kehadiran Ayla yang diikuti Agya mempertegas kehadiran mobil murah ramah lingkungan program pemerintah. Namun karena baru mereka saja yang muncul di jajaran kelas ini, maka sangat minim saingan dalam hal penjualan. Daihatsu sebagai produsen pun yakin mereka bisa merebut kurang dari setengah pasar yang ada.
"Mengenai target, memang ini (Daihatsu Ayla) pasar yang baru. Target kami sih 40 persen karena pemainnya baru kami berdua, Toyota dan Daihatsu. Perkiraan antara 3.000 unit dan 4.000 unit kalau marketnya kondusif," ucap Toto Suryana Wijaya, Chief Operation Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation.
Untuk Ayla, mobil dengan kandungan suku cadang buatan lokal 80 persen lebih ini dijual dengan harga menarik, mulai dari Rp 76,5 juta dan sudah termasuk pajak alias on-the road Jakarta.
Namun tipe termurah yang merupakan Astra Daihatsu Ayla D itu tanpa dilengkapi AC dan audio. Konsumen pun bisa bisa menambahkan sendiri perangkat-perangkat tersebut setelah membelinya.
Ayla sendiri ditawarkan dengan lima pilihan varian, yakni D, D+ Manual, D+ Otomatis, X Manual, dan X Otomatis. Banderol harga dimulai dari Rp 76,5 juta sampai Rp 107 juta on-the road Jakarta.
Ia menggunakan mesin 1KR-DE berkapasitas 1.000 cc atau seperti yang ada pada Xenia. Namun mesin tersebut dikembangkan lagi lebih irit dengan daya 48 kW pada 6.000 rpm dan torsi 88 Nm pada 3.600 rpm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar